Kenapa penis pasangan mudah ereksi? Apakah penis bisa mengkerut? Temukan jawabannya di 7 fakta penting tentang penis berikut ini, seperti dikutip dari WebMD dan ivillage:
Fakta 1: Penis Tidak Bisa Dikontrol Pikiran
Bagi pria tentu Anda pernah mengalaminya saat penis tiba-tiba saja ereksi padahal tidak memikirkan seks. Ya, penis memang bisa ereksi tanpa harus dikontrol oleh pikiran. Kenapa?
Ereksi atau tidaknya penis dikontrol oleh sistem syaraf yang tidak selalu di bawah kendali kesadaran pria. Impuls dari otak yang terjadi saat seorang pria tidur juga bisa menyebabkan penis ereksi. Impuls itu bisa bermacam-macam apakah si pria mimpi tentang seks atau memimpikan pekerjaannya yang belum selesai.
Fakta 2: Penis Bisa Semakin Panjang & Besar
Pria yang belum paham kerap resah jika melihat penisnya yang belum dalam keadaan ereksi ternyata tidak sesuai harapannya. Padahal kenyataannya, sampai saat ini, belum ada hubungan yang pasti antara ukuran penis saat ereksi dengan ketika tidak ereksi.
Studi pada 80 pria menunjukkan peningkatan ukuran penis dari kondisi normal ke ereksi sangat bervariasi. Ukuran penis yang diteliti mulai dari 0,6 cm sampai 8,9 cm.
Jadi sebenarnya tidak bisa disimpulkan begitu saja pria dengan penis besar dalam kondisi normal, akan semakin besar saat ereksi. Begitu juga pria dengan ukuran penis kecil saat normal, bisa jadi ukurannya saat ereksi akan mengejutkan Anda.
Fakta 3: Bentuk Penis Mirip Bumerang
Anda tahu bukan, bumerang yang merupakan senjata khas suku Aborigin? Jika tahu, ternyata bentuk penis mirip bumerang.
Jika dilihat secara kasat mata, memang bentuk bumerang itu tidak akan terlihat. Bentuk tersebut baru bisa dilihat setelah dilakukan pengambilan gambar dengan MRI. Seorang peneliti Prancis membuktikan hal itu saat ia meneliti sepasang suami-istri yang bercinta di dalam scanner MRI.
Fakta 4: Sebagian Besar Penis Pria di Dunia Belum Disunat
Menurut laporan dari WHO (World Health Organization) dan Joint United Nations Programme on HIV/AIDS (UNAIDS), hanya 30% pria berusia 15 tahun ke atas yang alat kelaminnya sudah disunat. Mereka yang disunat adalah pria Muslim dan Yahudi. Pria-pria ini mewakili 70% pria di dunia yang sudah disunat.
Sedangkan di Amerika Serikat, memiliki proporsi tertinggi untuk pria yang disunat karena alasan non religius. 75% pria non Yahudi dan non Muslim di Amerika sudah disunat. Sementara di Kanada, hanya 30% yang sudah disunat dan di Inggris ada 20% serta Australia hanya 6%.
WHO dan UNAIDS belum lama ini merekomendasikan agar seluruh pria melakukan sunat. Rekomendasi tersebut karena telah ditemukan bukti bawah pria yang penisnya disunat lebih rendah risikonya terinfeksi HIV.
Fakta 5: Penis Bisa Mengecil atau Mengkerut
Fakta kelima ini biasanya terjadi setelah seorang pria berendam di air dingin atau berada di suhu yang dingin. "Testikel harus dihangatkan agar efektif menghasilkan sperma dan testosterone," ujar Ahli Penyakit Saluran Kemih Dr. Joshua Fiske dari New Jersey.
Fakta 6: Dibandingkan Mamalia Lain, Penis Manusia Cukup Besar
Jika dibandingkan dengan hewan lainnya seperti simpanse, alat vital manusia memiliki ukuran yang lebih baik. Penis simpanse hanyalah setengah dari ukuran miliki pasangan Anda. Namun jika dibandingkan dengan ikan paus, penis manusia kalah jauh. Penis ikan paus panjangnya mencapai 11 kaki atau sekitar Rp 385 cm.
Fakta 7: Kekuatan Penis Tidak Selamanya Baik
Pria seringkali merasa mereka harus terus ereksi untuk bisa memuaskan pasangannya. Untuk itulah mereka kemudian mengonsumsi obat kuat seperti Viagra. Padahal kenyataannya, ereksi yang terlalu kuat dan bertahan lama bisa membahayakan juga.
"Jika aliran darah yang menyebabkan ereksi tidak juga stop mengalir ke penis, komplikasi serius bisa terjadi seperti pembekuan darah," ujar Dr Fiske.
Fakta 1: Penis Tidak Bisa Dikontrol Pikiran
Bagi pria tentu Anda pernah mengalaminya saat penis tiba-tiba saja ereksi padahal tidak memikirkan seks. Ya, penis memang bisa ereksi tanpa harus dikontrol oleh pikiran. Kenapa?
Ereksi atau tidaknya penis dikontrol oleh sistem syaraf yang tidak selalu di bawah kendali kesadaran pria. Impuls dari otak yang terjadi saat seorang pria tidur juga bisa menyebabkan penis ereksi. Impuls itu bisa bermacam-macam apakah si pria mimpi tentang seks atau memimpikan pekerjaannya yang belum selesai.
Fakta 2: Penis Bisa Semakin Panjang & Besar
Pria yang belum paham kerap resah jika melihat penisnya yang belum dalam keadaan ereksi ternyata tidak sesuai harapannya. Padahal kenyataannya, sampai saat ini, belum ada hubungan yang pasti antara ukuran penis saat ereksi dengan ketika tidak ereksi.
Studi pada 80 pria menunjukkan peningkatan ukuran penis dari kondisi normal ke ereksi sangat bervariasi. Ukuran penis yang diteliti mulai dari 0,6 cm sampai 8,9 cm.
Jadi sebenarnya tidak bisa disimpulkan begitu saja pria dengan penis besar dalam kondisi normal, akan semakin besar saat ereksi. Begitu juga pria dengan ukuran penis kecil saat normal, bisa jadi ukurannya saat ereksi akan mengejutkan Anda.
Fakta 3: Bentuk Penis Mirip Bumerang
Anda tahu bukan, bumerang yang merupakan senjata khas suku Aborigin? Jika tahu, ternyata bentuk penis mirip bumerang.
Jika dilihat secara kasat mata, memang bentuk bumerang itu tidak akan terlihat. Bentuk tersebut baru bisa dilihat setelah dilakukan pengambilan gambar dengan MRI. Seorang peneliti Prancis membuktikan hal itu saat ia meneliti sepasang suami-istri yang bercinta di dalam scanner MRI.
Fakta 4: Sebagian Besar Penis Pria di Dunia Belum Disunat
Menurut laporan dari WHO (World Health Organization) dan Joint United Nations Programme on HIV/AIDS (UNAIDS), hanya 30% pria berusia 15 tahun ke atas yang alat kelaminnya sudah disunat. Mereka yang disunat adalah pria Muslim dan Yahudi. Pria-pria ini mewakili 70% pria di dunia yang sudah disunat.
Sedangkan di Amerika Serikat, memiliki proporsi tertinggi untuk pria yang disunat karena alasan non religius. 75% pria non Yahudi dan non Muslim di Amerika sudah disunat. Sementara di Kanada, hanya 30% yang sudah disunat dan di Inggris ada 20% serta Australia hanya 6%.
WHO dan UNAIDS belum lama ini merekomendasikan agar seluruh pria melakukan sunat. Rekomendasi tersebut karena telah ditemukan bukti bawah pria yang penisnya disunat lebih rendah risikonya terinfeksi HIV.
Fakta 5: Penis Bisa Mengecil atau Mengkerut
Fakta kelima ini biasanya terjadi setelah seorang pria berendam di air dingin atau berada di suhu yang dingin. "Testikel harus dihangatkan agar efektif menghasilkan sperma dan testosterone," ujar Ahli Penyakit Saluran Kemih Dr. Joshua Fiske dari New Jersey.
Fakta 6: Dibandingkan Mamalia Lain, Penis Manusia Cukup Besar
Jika dibandingkan dengan hewan lainnya seperti simpanse, alat vital manusia memiliki ukuran yang lebih baik. Penis simpanse hanyalah setengah dari ukuran miliki pasangan Anda. Namun jika dibandingkan dengan ikan paus, penis manusia kalah jauh. Penis ikan paus panjangnya mencapai 11 kaki atau sekitar Rp 385 cm.
Fakta 7: Kekuatan Penis Tidak Selamanya Baik
Pria seringkali merasa mereka harus terus ereksi untuk bisa memuaskan pasangannya. Untuk itulah mereka kemudian mengonsumsi obat kuat seperti Viagra. Padahal kenyataannya, ereksi yang terlalu kuat dan bertahan lama bisa membahayakan juga.
"Jika aliran darah yang menyebabkan ereksi tidak juga stop mengalir ke penis, komplikasi serius bisa terjadi seperti pembekuan darah," ujar Dr Fiske.
Jangan Lupa Di LIKE Ya...!!!
No comments:
Post a Comment