Sebenarnya wanita lebih beruntung dibanding pria saat mengalami ejakulasi, karena wanita bisa mengalami orgasme sebanyak mungkin dimanapun tanpa khawatir meninggalkan "jejak". Sebaliknya, pria merasa cukup kerepotan saat mencapai klimaks. Tanpa komunikasi yang cukup, masalah ejakulasi terkadang bisa mengganggu keharmonisan hubungan dengan pasangan. Nah, ada beberapa tips etiket yang bisa dipraktikkan agar Anda dan pasangan nyaman dalam berhubungan.
Pertama, mengeluarkan "amunisi" di dalam. Terkadang pasangan keluarga muda menunda sementara memiliki anak, terutama bagi wanita karir. Jika Anda malas menggunakan kondom saat melakukan hubungan intim, pastikan meminta izin pasangan sebelum beraksi. Karena kemungkinan kebocoran di dalam Ms. V-nya sangatlah besar. Dengan pemberitahuan ini maka pasangan dan Anda bisa mengantisipasi bagiamana cara membersihkan dan Anda pun mendapat poin sebagai pria yang bertanggung jawab.
Kedua, Menggunakan "pengaman". Ketika selesai menggunakan pengaman, lepaskanlah kondom Anda segera setelah mengalami ejakulasi sebelum ereksi mengendur. Ikat bagian pangkal kondom guna mencegah kebocoran menetesi pasangan ataupun tempat tidur. Kemudian buanglah kondom bekas itu ke tempat sampah segera, jika perlu masukkan kedalam kantung plastik hitam agar lebih aman. Sebaiknya hindari membuang kondom bekas pakai secara sembarangan.
Ketiga, mengeluarkan di dalam mulut. Ejakulasi di dalam mulut saat melakukan oral seks memang sedikit kompleks. Sebelum melakukannya, pastikan apakah pasangan Anda bersedia melakukan oral dan menelan sperma Anda. Dengan begitu, dia bisa bersiap menerima langsung semprotan atau menghindari tembakan agar tidak tersedak ataupun melakukan oral dengan tangannya.
Keempat, Menyemprotkan ke Pantat dan Dada. Beberapa pria menyukai mengeluarkan sperma ke atas payudara atau pantat dan beberapa wanita juga menyukainya. Namun, diskusikan dengan pasangan Anda terlebih dahulu, karena beberapa wanita beranggapan sperma itu kotor keluar. Jika Dia memang suka silahkan beraksi.
Kelima, menyemprotkan ke wajah pasangan. Klimaks di depan wajah pasangan merupakan salah satu masalah sensitif, walaupun beberapa wanita mengungkapkan kegembiraan menerima semprotan di mukanya. Namun beberapa wanita merasa dipermalukan bahkan dilecehkan. Karenanya, pastikan ijin dari pasangan Anda dapatkan sebelum menembak.
Pertama, mengeluarkan "amunisi" di dalam. Terkadang pasangan keluarga muda menunda sementara memiliki anak, terutama bagi wanita karir. Jika Anda malas menggunakan kondom saat melakukan hubungan intim, pastikan meminta izin pasangan sebelum beraksi. Karena kemungkinan kebocoran di dalam Ms. V-nya sangatlah besar. Dengan pemberitahuan ini maka pasangan dan Anda bisa mengantisipasi bagiamana cara membersihkan dan Anda pun mendapat poin sebagai pria yang bertanggung jawab.
Kedua, Menggunakan "pengaman". Ketika selesai menggunakan pengaman, lepaskanlah kondom Anda segera setelah mengalami ejakulasi sebelum ereksi mengendur. Ikat bagian pangkal kondom guna mencegah kebocoran menetesi pasangan ataupun tempat tidur. Kemudian buanglah kondom bekas itu ke tempat sampah segera, jika perlu masukkan kedalam kantung plastik hitam agar lebih aman. Sebaiknya hindari membuang kondom bekas pakai secara sembarangan.
Ketiga, mengeluarkan di dalam mulut. Ejakulasi di dalam mulut saat melakukan oral seks memang sedikit kompleks. Sebelum melakukannya, pastikan apakah pasangan Anda bersedia melakukan oral dan menelan sperma Anda. Dengan begitu, dia bisa bersiap menerima langsung semprotan atau menghindari tembakan agar tidak tersedak ataupun melakukan oral dengan tangannya.
Keempat, Menyemprotkan ke Pantat dan Dada. Beberapa pria menyukai mengeluarkan sperma ke atas payudara atau pantat dan beberapa wanita juga menyukainya. Namun, diskusikan dengan pasangan Anda terlebih dahulu, karena beberapa wanita beranggapan sperma itu kotor keluar. Jika Dia memang suka silahkan beraksi.
Kelima, menyemprotkan ke wajah pasangan. Klimaks di depan wajah pasangan merupakan salah satu masalah sensitif, walaupun beberapa wanita mengungkapkan kegembiraan menerima semprotan di mukanya. Namun beberapa wanita merasa dipermalukan bahkan dilecehkan. Karenanya, pastikan ijin dari pasangan Anda dapatkan sebelum menembak.
No comments:
Post a Comment